Kehangatan Dalam Kunjungan Tatap Muka , Bukti Nyata Komitmen Rutan Balikpapan Berikan Pelayanan

BALIKPAPAN - Suasana di Rutan Kelas IIA Balikpapan terasa penuh kehangatan pada akhir pekan ini. Sebanyak 345 KTP pengunjung tercatat telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan kunjungan tatap muka, Sabtu (18/01/2025). 

Layanan ini merupakan bagian dari implementasi UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menegaskan pentingnya pemenuhan hak warga binaan, termasuk hak untuk tetap terhubung dengan keluarga.

Baca juga: Presiden RI Bagikan Bantuan Modal di Pasar Kebun Lada Kota Binjai

Proses kunjungan berjalan lancar dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat guna menjaga keamanan dan kenyamanan baik bagi warga binaan maupun pengunjung. Area kunjungan telah dirancang agar memberikan pengalaman interaksi yang nyaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai humanis, sesuai dengan semangat pemasyarakatan yang semakin progresif.

Dalam keterangannya, Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme keluarga yang hadir serta komitmen petugas dalam memberikan layanan terbaik.

Baca juga: Raker Bersama Panglima TNI, Komite I DPD RI Minta Pemerintah Perhatikan Wilayah Perbatasan

"Kunjungan tatap muka ini adalah bagian dari upaya kami dalam memastikan hak-hak warga binaan terpenuhi, sebagaimana diatur dalam UU No. 22 Tahun 2022. Kami berharap interaksi dengan keluarga dapat memberikan dukungan moral bagi warga binaan untuk terus berbenah dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Semoga semangat kebersamaan ini selalu terjaga, ” ujar Agus Salim.

Layanan kunjungan ini juga menjadi sarana bagi penguatan hubungan emosional antara warga binaan dan keluarganya, sekaligus mendukung proses reintegrasi sosial mereka. Dengan standar layanan yang terus ditingkatkan, Rutan Balikpapan menegaskan komitmennya untuk menjadi Unit Pelaksana Teknis yang lebih humanis dan berorientasi pada pemberdayaan warga binaan.

Baca juga: Tidak Ada Izin, KJP Citra Prima Sejahtera Tetap Berusaha dan Ancam Warga