Mendekap Sukacita Natal, Ibadah Bersama Warga Binaan Nasrani di Rutan Balikpapan

BALIKPAPAN - Menyambut sukacita Natal yang semakin dekat, Rutan Kelas IIA Balikpapan melaksanakan ibadah Minggu bagi para tahanan dan warga binaan beragama Nasrani. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan pihak gereja luar, seperti Gereja Bethany Balikpapan dan Gerakan Gereja Pentakosta. Minggu (22/12/2024).

Ibadah dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 10.00 WITA dan sesi sore pukul 14.00 WITA, bertempat di aula Rutan Balikpapan. Dalam sesi pertama, khotbah disampaikan oleh Pendeta Adrie dari Gereja Bethany Balikpapan. Beliau membawakan pesan firman Tuhan dengan tema “Damai Kristus Menyinari Dunia”, mengingatkan para peserta akan arti pengampunan dan harapan yang dibawa oleh kelahiran Kristus.

Baca juga: Bagikan Sertifikat di Kabupaten Dairi, Presiden Jokowi Kembali Tegaskan Pentingnya Sertifikat Tanah bagi Masyarakat

Pada sesi kedua, giliran Pendeta Ferli dari Gerakan Gereja Pentakosta yang memberikan khotbah dengan tema “Menjadi Terang di Tengah Dunia”. Dalam pesannya, Pendeta Ferli mengajak seluruh peserta untuk memperkuat iman mereka dan menjadi berkat, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.

Kegiatan ibadah ini berjalan lancar dan penuh kekhidmatan, dipenuhi dengan lantunan lagu pujian dan suasana yang menyentuh hati para peserta. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan ibadah ini.

Baca juga: Wujudkan Rakyat Harus Sejahtera, Bupati RHS Sampaikan Permohonan Penyeragaman Rumah Penduduk Kepada Presiden RI

“Melalui ibadah ini, saya berharap seluruh tahanan dan warga binaan dapat merasakan damai dan sukacita Natal, serta menguatkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kehadiran gereja luar seperti Gereja Bethany dan Gerakan Gereja Pentakosta menjadi wujud kepedulian kita bersama dalam membangun spiritualitas saudara-saudara kita di sini, ” ujar Agus Salim.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan momen refleksi bagi para peserta, tetapi juga menjadi simbol komitmen Rutan Balikpapan untuk mendukung pemulihan dan pembinaan rohani setiap warga binaannya.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy