Balikpapan - Dalam rangka mencegah penularan penyakit HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS), Klinik Rutan Balikpapan bekerjasama dengan Puskesmas Klandasan melakukan pemeriksaan kesehatan (skrining) kepada tahanan dan warga binaan Rutan Balikpapan. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya deteksi dini sekaligus pemenuhan hak tahanan dan warga binaan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik, Senin (04/11/2024).
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdurrahman, turut hadir dan mengawasi langsung jalannya kegiatan skrining kesehatan. Abdurrahman memastikan setiap prosedur pemeriksaan terlaksana dengan baik dan tertib, demi kenyamanan dan keselamatan tahanan serta warga binaan.
Kegiatan skrining HIV/AIDS dan IMS ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari tahanan dan warga binaan oleh Klinik Rutan Balikpapan bekerjasama dengan Puskesmas Klandasan. Kemudian, bagi tahanan dan warga binaan dengan hasil skrining positif, langsung diarahkan untuk menjalankan metode perawatan Care Support Treatment (CST). CST adalah perawatan yang melibatkan suatu jejaring sumber daya dan pelayanan serta dukungan secara holistik, komprehensif, dan luas untuk ODHA (Orang Dengan HIV AIDS).
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan terima kasih kepada Puskesmas Klandasan yang telah membantu kegiatan screening hari ini. Karutan berharap ada upaya intensif dari semua pihak guna mengurangi penularan dan penambahan jumlah kasus HIV/AIDS, terutama bagi tahanan dan warga binaan Rutan Balikpapan. Lebih baik memeriksakan diri sedini mungkin sehingga penanganannya bisa cepat dilakukan.
Selain dilakukan skrining kesehatan, tahanan dan warga binaan juga diberikan pengarahan dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan agar mereka dapat menerapkan pola hidup sehat dan memiliki risiko yang rendah.